DISTRIBUTOR PULSA TRONIK TERMURAH

Pengaturan Fitur ISO Pada Kamera Saku Digital



pengaturan fitur iso pada kamera digital
Amoeba Cell – Biasanya kamera digital menyematkan fitur pengaturan ISO. Nah untuk dapat menghasilkan gambar yang baik tentu saja hal ini tidak dapat kita abaikan.
Dengan sedikit pemahaman tentang hal tersbut tentu kita bisa menghasilkan gambar yang tidak kalah bagusnya dengan hasil jepretan fotografer professional.
Sobat netter agar hasil gambar kita baik sebaiknya pahami dan coba beberapa hal tentang penggunaan fitur ISO pada kamera digital yang kita miliki.

Berikut adalah cara menggunakan fitur ISO pada kamera digital.
A. Mode Otomatis
Hampir semua kamera digital memiliki mode otomatis yang akan mengatur dengan sendirinya berapa ISO yang sesuai untuk sebuah kondisi pemotretan. Jika kita melakukan pemotretan di luar ruangan dengan cuaca yang cerah penggunaan fitur ISO otomatis sudah cukup membuat gambar kita tampak baik

B. Mode Manual,
Sebelum memilih ISO, Anda perlu mengevaluasi obyek fotografi.

Bagaimana pencahayaan?

Apakah obyek bergerak?

Apakah Anda menggunakan tripod?

Mengubah pengaturan ISO biasanya juga perlu diiringi dengan mengubah kecepatan rana (shutter speed) dan bukaan (aperture).

Untuk lebbih jelasnya silahkan simak paparan berikut ini :

1.      ISO 50 sampai 80 cocok digunakan untuk pencahayaan yang terang. Anda juga dapat menggunakan rentang ISO ini untuk memotret lanskap. Pilihan ISO 50-80 akan memberikan detail dan kualitas gambar yang baik.

2.      ISO 100 adalah setting untuk sedikit meningkatkan sensitivitas cahaya tanpa mengurangi kualitas gambar. Ini adalah pengaturan standar untuk sebagian besar kamera.

3.      ISO 200 baik digunakan untuk hari berawan atau kondisi mendung. Pengaturan ini akan membuat Anda mampu mengambil gambar dalam cahaya rendah tetapi dengan diiringi sedikit pengurangan kualitas foto akibat noise (seperti butiran) pada foto.

4.      ISO 400 lazim digunakan untuk fotografi indoor dan untuk fotografi aksi seperti merekam momen dalam olahraga. Kamera saku umumnya menghasilkan noise yang cukup besar pada tingkat ISO ini. Jadi sebaiknya hindari pemakaian ISO yang terlalu tinggi.

Kesimpulannya untuk menggunakan fitur ISO sebaiknya sesuaikan dengan kondisi tempat pengambilan gambar.

Jika penyinaran kurang memadai gunakanlah pengaturan ISO bebrapa tingkat lebih tinggi, meskipun kita harus rela, gambar yang dihasilkan terhalangi noise ( seperti butiran pasir ) pada pengaturan ISO 200 keatas.

Untuk menyiasatinya tambahkan pencahayaan dengan menggunakan lampu yang memadai jika kita melakukan di dalam ruangan.

Oke sobat…

Itulah paparan singkat mengenai pengaturan Fitur ISO pada kamera digital, semoga bisa membantu dan selamat mencoba.
 
Terima kasih telah berkunjung ke blog Amoeba Photo & Cellular
Share:

0 Comments:

Posting Komentar